Titik Baru (versi asli tanpa pindaan)

Kumasih teringat hari itu
segalanya berubah dalam sekelip mata
lalu jam berputar melawan arah
mengulangi saat itu.

Engkau muncul di hadapanku
mengukir senyumanmu yang menawan
matamu menghunus jiwaku
menghilangkan sikap perawanku.

Sekian lama kita membuat buih-buih cinta
baruku sedar engkau penipu durjana!
Engkau ialah pemain cinta
yang setia kepadaku dan wanita lain.

Namun apakan daya
diriku kabur dengan kebenaran
janji manismu kugenggam di hatiku.

AKU TIDAK BOLEH BERPATAH BALIK!
SEGALANYA BERUBAH!

Oh, Tuhan apakah ini?
Benarkah ada manusia seperti ini?
Hinggakan kaca dikaburkan menjadi permata...

Kini
kusudah dewasa
kupandang benih yang kautinggalkan
rupanya sepertimu
dan peribadi sepertiku.

Namun dia bersepi
dapat kulihat dengan air mukanya
hidupnya tanpa seorang ayah
kuberitahu ayahnya sudah tiada di dunia ini
padahal tidakku tahu benarkah ia.

Wahai si Casanova
sekiranya engkau mendengar...
engkau telah mengubah hidupku
dan memberikan titik baru
kepada para wanita sepertiku.

-Ayu Sabrina-